Pernahkah kalian mendengar kata prokrastinasi? Kata prokrastinasi nampaknya masih asing di telinga sebagian besar masyarakat. Padahal perilaku prokrastinasi sering kali ditemui di masyarakat dengan berbagai tingkat usia. Lantas apa sebenarnya prokrastinasi itu? Sebelumnya, yuk kita tebak apa itu prokrastinasi melalui gambar
gambar berikut.
Berdasarkatan gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi berhubungan dengan waktu. Prokrastinasi berasal dari bahasa latin, yaitu pro yang berarti maju, ke depan, atau lebih menyukai serta crastinus yang berarti besok. Sehingga dari asal katanya, prokrastinasi diartikan lebih suka melakukan tugasnya besok. Orang yang melakukan prokrastinasi disebut procrastinator.
Menurut Brown dan Holzman, prokrastinasi adalah seseorang yang mempunyai kecenderungan untuk menunda, atau tidak segera memulai suatu pekerjaan, menghadapi pekerjaan atau tugas (Gufron, 2003). Sedangkan Ferrari et.al (1995) menyimpulkan bahwa pengertian prokrastinasi dapat dipandang dari berbagai sudut pandang yaitu prokrastinasi adalah setiap perbuatan untuk menunda mengerjakan tugas tanpa mempermasalahkan tujuan dan alasan penundaan, prokrastinasi sebagai suatu pola perilaku (kebiasaan) yang mengarah kepada trait dan penundaan yang dilakukan sudah merupakan respon yang menetap seseorang dalam menghadapi tugas dan biasanya disertai dengan keyakinan yang irasional, prokrastinasi sebagai suatu trait kepribadian, tidak hanya perilaku menunda tetapi melibatkan struktur mental yang saling terkait.
Prokrastinasi tidak harus selalu dipandang dari sisi negatif. Menurut beberapa ilmuwan ada dua jenis prokrastinasi, yaitu:
a) Prokrastinasi pasif, adalah jenis yang paling sering kita temui. Jenis prokrastinasi ini terjadi ketika kamu menunda sesuatu tetapi tidak menggantinya dengan tugas yang bermanfaat.
b) Prokrastinasi aktif, adalah ketika kamu menyadari ada tugas yang harus kamu lakukan namun kamu memutuskan bahwa apa yang kamu lakukan lebih penting dan akan terbayarkan hasilnya dalam jangka panjang. Prokrastinator aktif cenderung menunda hal karena mereka bekerja dengan baik di bawah tekanan dan lebih termotivasi ketika tenggat waktu datang. Perbedaan antara prokrastinasi aktif dan pasif adalah prokrastinator aktif lebih percaya pada kemampuan mereka sendiri untuk berhasil dibanding prokrastinator pasif.
Meskipun tidak selalu dianggap negatif, namun bila prokrastinasi mulai berdampak serius pada kualitas dan produktivitas pekerjaan serta karier kamu maka ini waktunya untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan tersebut. Berikut ini merupakan beberapa cara dalam mengatasi prokrastinasi.
1. Buatlah daftar tugas
Untuk membuat tugas tetap berada di jalur yang benar, pertimbangkan untuk membuat daftar tugas yang harus dikerjakan sehari sebelumnya. Beri pula tenggat waktu untuk setiap pekerjaan tersebut.
2. Ambil langkah kecil
Bagi daftar tugas menjadi langkah-langkah kecil yang dapat diatur sehingga tugas tersebut tidak tampak terlalu berat.
3. Lakukan proyek/tugas paling sulit di pagi hari
Cobalah menilai tugas atau proyek yang harus kamu kerjakan di hari itu lalu selesaikan tugas yang paling menantang dan paling membosankan di pagi hari. Dengan cara ini kita tidak perlu khawatir terjebak dalam tugas tersebut sepanjang hari. Seringkali kita ingin menghindari pekerjaan yang sulit. Namun alih-alih menghindarinya, lebih baik menyelesaikan lebih cepat.
4. Matikan notifikasi
Kurangi gangguan dalam pekerja yang dapat mendorong untuk menunda pekerjaan dengan cara mematikan notifikasi di smartphone. Dengan begitu kita bisa fokus pada tugas yang sedang dihadapi.
5. Berikan hadiah pada diri sendiri
Untuk memperbaiki kebiasaan menunda, kita harus memberikan otak kita apa yang disebut sebagai penawaran yang lebih baik. Salah satu caranya dengan memberikan hadiah pada diri sendiri setiap kali berhasil menyelesaikan proyek atau tugas sehingga dapat meningkatkan motivasi pada diri sendiri.
6. Bangun lingkungan yang mendukung
Lingkungan dan orang di sekitar sedikit banyak mempengaruhi perilaku kita. Identifikasi teman atau kolega yang dapat membawa energi positif lalu jadikan mereka inspirasi dan pemacu semangat ketika sedang bekerja.
7. Tentukan kembali tujuan
Jika selama ini kita sudah terlalu sering melakukan prokrastinasi dalam pekerjaan, mungkin ini mencerminkan adanya ketidakselarasan antara apa yang diinginkan dan apa yang sedang dilakukan. Cobalah ambil rehat sejenak dari pekerjaan dan luangkan waktu untuk memikirkan apa yang sebenarnya ingin dicapai.
Sumber:
https://esaunggul.ac.id/prokrastinasi-kebiasan-menunda
tugaspekerjaan/#:~:text=Prokrastinasi%20berasal%20dari%20bahasa%20latin,melak ukan%20prokrastinasi%20disebut%20sebagai%20prokrastinator.
https://www.ekrut.com/media/prokrastinasi
Yorumlar