Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Minggu (4/4/2021) pukul 01.00 WITA. Bencana berawal dari hujan lebat yang datang bersama dengan angin kencang yang telah terjadi sejak Jumat (2/4/2021). Cuaca ekstrem tersebut bertahan hingga Minggu dini hari. Dilansir dari Tempo.co, pada Sabtu (3/4/2021), BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang pembentukan bibit Siklon Tropis 99S yang selanjutnya dinamakan Siklon Tropis Seroja. Hal ini ditunjukkan melalui pembentukan awan konvektif skala meso yang terjadi secara cepat dan meluas sesuai dengan pergerakan siklonik angin yang sangat kuat di sekitar wilayah NTT. Bibit Siklon Tropis Seroja ini mempengaruhi cuaca ekstrem di sekitar NTT berupa hujan persisten selama hampir 24 jam disertai angin kencang yang kemudian memicu kejadian banjir bandang yang terjadi pada Minggu (4/4/2021).
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan bahwa hampir seluruh daerah di NTT terdampak bencana banjir dan tanah longsor. Namun, salah satu daerah yang terdampak paling berat adalah Kabupaten Flores Timur. Sejumlah desa yang terdampak bencana ini antara lain : Desa Nelemadike dan Nelemawangi (Kecamatan Ile Boleng), Desa Waiburak dan Kelurahan Waiwerang (Adonara Timur), Desa Oyang Barang dan Pandai (Wotan Ulu Mado), serta Desa Duwanur, Waiwadan, dan Daniboa (Adonara Barat). BPBD Flores Timur melaporkan, kerugian materil yang dialami berupa rumah hanyut, rumah terendam lumpur, jembatan putus, dan kerusakan kerusakan infrastruktur lainnya.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, hingga Rabu (7/4/2021) pukul 20.00 WIB korban meninggal dunia mencapai 138 jiwa. Menurut Doni, jumlah korban meninggal dunia di Flores Timur bertambah menjadi 67 orang. Selain itu, sebanyak 61 orang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang tersebut. Kendala yang dialami Tim SAR saat melakukan evakuasi korban diantaranya karena sulitnya mobilisasi alat berat ekskavator dan dum truk untuk mengangkut batu-batu besar serta kondisi cuaca yang belum membaik karena akses utama melalui penyeberangan laut.
Akibat bencana alam banjir bandang ini, sejumlah bantuan dari berbagai pihak dikirimkan. Dilansir dari Kompas.com, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan mengirimkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan yang diberikan berupa barang-barang logistik, seperti : selimut, makanan siap saji, obat-obatan, masker kain, masker medis, dan alat tes cepat antigen. Sementara itu, Bank Mandiri juga turut memberikan bantuan kepada para korban banjir bandang. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, seperti : beras, mi instan, telur, minyak goreng, gula, teh, selimut, tikar, dan terpal tenda. Tak hanya bantuan tanggap darurat, Bank Mandiri juga tengah menyiapkan bantuan lain untuk pemulihan pasca bencana.
Musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021) tentunya turut mengundang rasa simpati dari seluruh masyarakat Indonesia. Di media sosial Twitter dan Instagram, warganet menyampaikan rasa simpati dan duka cita atas terjadinya musibah di NTT dan harapan agar bantuan segera dikirimkan. Simpati warganet disampaikan melalui unggahan dengan menggunakan tagar #PrayForNTT.
Sementara itu, melalui akun Twitter resminya, Presiden Joko Widodo atas nama pribadi dan rakyat Indonesia, menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah banjir bandang tersebut. Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Kepala BASARNAS, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI, dan Kapolri untuk segera mengevakuasi dan menangani korban-korban bencana di lapangan.
Sumber :
Chaterine, R. N. (2021, April 7). Kepala BNPB : Korban Jiwa Banjir NTT 138 Orang, 61 Masih Dicari. Retrieved from Kompas:
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/07/21100501/kepala-bnpb-korban-jiwa banjir-ntt-138-orang-61-masih
dicari#:~:text=Kepala%20BNPB%20Doni%20Monardo%20mengatakan,%2F4%2F202 1)%20malam.
Jawapos. (2021, April 6). Bantuan Kemanusiaan Bank Mandiri untuk Korban Banjir Bandang NTT. Retrieved from Jawapos: https://www.jawapos.com/ekonomi/06/04/2021/bantuan kemanusiaan-bank-mandiri-untuk-korban-banjir-bandang-ntt/
Rizal, J. G. (2021, April 5). #PrayForNTT, Bagaimana Situasi Banjir Bandang di NTT? Retrieved from Kompas: https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/05/114300765/- prayforntt-bagaimana-situasi-banjir-bandang-di-ntt-?page=all
Rizal, J. G. (2021, April 5). Banjir Bandang dan Longsor di NTT, BNPB Kirim Bantuan. Retrieved from Kompas:
https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/05/155432965/banjir-bandang-dan longsor-di-ntt-bnpb-kirim-bantuan?page=all
Tempo.co, & Wuragil, Z. (2021, April 5). Sebab Cuaca Ekstrem dan Banjir Bandang di NTT, Ini Kronologis dari Data Satelit. Retrieved from Tempo:
https://tekno.tempo.co/read/1449533/sebab-cuaca-ekstrem-dan-banjir-bandang-di-ntt ini-kronologis-dari-data-satelit/full&view=ok
Comments